Persami SMKN 1 Denpasar di Akhir Tahun 2012 ~ Ambalan Purusa-Predana.Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Denpasar

Kami sebagai tim Jurnalis tidak dapat mendapatkan gambar dengan lengkap di dalam kegiatan ini karena kami berperan sebagai calon penegaknya. Berikut ini adalah isi beritanya.

Persami dalam rangka untuk melantik calon Penegak Pramuka SMKN 1 Denpasar pada tahun 2012 berlangsung pada tanggal 8-9 Desember untuk index 1 dan tanggal 15-16 Desember untuk index 2. Kegiatan ini berlangsung mulai dari jam 3 sore sampai dengan keesokan siang harinya.

Diawali dengan upacara pembukaan Persami SMKN 1 Denpasar secara resmi oleh pembinanya. Setelah itu dibagikan ruangan yang disiapkan untuk tempat beristirahat calon penegak, yaitu yang putri berada pada ruangan 102 dan 103, sedangkan yang putra berada di Aula lantai 3. Selain itu diberikan peraturan khusus untuk yang putra dilarang berkeliaran di dekat daerah tempat istirahat putri. Inilah foto keadaan sementara sesaat setelah menaruh barang-barang bawaan.

Setelah semua calon penegak sudah menaruh barang bawaan pada tempatnya, mereka kembali berkumpul di sekitar Pura sekolah untuk yang beragama Hindu untuk melakukan persembahyangan, lalu setelah itu berkumpul kembali di lapangan basket membuat lingkaran per kelas untuk makan bersama dengan makanan yang sudah dibawa. Jika tidak membawa makanan tentu boleh meminta ke teman sekelas karena ini merupakan kebersamaan.

Saat semuanya telah selesai menikmati makanan masing-masing, mereka diberi kesempatan berlatih pensi (pentas seni) versi kelas mereka masing-masing dan beberapa orang bersiap-siap menyalakan api unggun di lapangan Selatan SMKN 1 Denpasar.

Sedikit demi sedikit calon penegak dikumpulkan dengan posisi melingkari kayu-kayu yang akan dijadikan api unggun. Diawali dengan penyalaan obor api suci yang akan dibawa mengelilingi api unggun yang belum menyala. Pembawa obor api suci perlahan-lahan menyalakan 10 lilin yang merupakan lambang dari Dasa Dharma dengan iringan puisi. Api unggun dinyalakan dengan persiapan pesawat yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar lalu terlihat seperti terbang ke arah api unggun dengan bantuan tali.

Kehangatan dan kemeriahan pensi yang mereka bawakan memperlihatkan kebersamaan mereka. Acara ini diakhiri dengan pembakaran sifat negatif dari seluruh calon penegak yang sudah mereka tulis dan menyimpan sifat positif, lalu hal yang mereka sukai dari ibu dan ayahnya. Mereka pun kembali ke tempat istirahatnya dan beristirahat, berikut ini fotonya.

Saat subuh pada jam 02.30 semua calon penegak sudah bersiap-siap melaksanakan kegiatan pelantikan. Pelantikan ini berjalan dengan lancar dan ada rintangan bagi yang tidak membawa alat yang diperlukan dengan lengkap. Mereka dilantik dengan terpisah dan belum tentu bersama orang yang dikenalnya. Dengan air suci, membersihkan kaki atau tangan sebagai hilangnya hal negatif yang kita perbuat. Pembersihan wajah sebagai hilangnya hal negatif yang kita pikirkan, lalu pembersihan mulut dengan kumur-kumur sebagai hilangnya hal negatif yang kita katakan. Pelantikan pun diakhiri dengan menggunakan alat pramuka lengkap dan mengucapkan Tri Satya. Setelah itu, mereka semua melakukan persembahyangan lagi, lalu ada acara makan bersama dengan makanan yang sudah dibawakan oleh Ambalan.